Sejenak Melupakan Beban Hidup

1094 Kata

“Sudah puas menginterogasi William, Mommy?” Amel mengangguk, lesu. “Seharusnya Kakak mengeluarkan dia dulu baru membunuh Ayami.” Andai saja anak itu diselamatkan dia pasti bisa melihat dunia seperti Aiden dan Darian. Amelia memang membenci ibunya, tapi tidak dengan bayi tak berdosa yang singgah di rahim wanita itu. “Jalan Tuhan.. Nggak perlu kamu sesali.” Balas Damian tenang. “yang terpenting satu masalah sudah kita bereskan. Kemari!” Damian menepuk bagian kosong di sofa yang dirinya duduki. Ia meminta ibu dua anak rasa gadis itu duduk disana. “Opa bicara apa saja?” tanya Damian karena ia sempat dilarang menemani Amelia ketika keduanya berbincang. “Nggak ada yang serius. Opa cuman bilang Amel buat nggak over thinking. Just it.” Paparnya menyampaikan perbincangan mereka tadi. Opanya san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN