“Aisyah, kamu ikut saya.” Tatapan Damian lantas beralih pada Amelia, “Sayang.. Kamu jagain anak-anak dulu ya.. Aku ada perlu sama Aisyah. Sebentar saja.” Damian membelai surai hitam Amelia. Ia tidak mungkin menunjukkan kemarahannya pada sang istri. Jika ada yang patut disalahkan atas insiden masuknya Gideon Mercury ke kediaman orang tua mereka itu jelas adalah Aisyah dan Jaka. Kedua orang itu berhak menerima kemarahan darinya.
“Ada urusan apa?!” tanya Amelia penasaran.
Damian beranjak dari sofa ia dirinya duduki. “Sesuatu yang tidak perlu kamu tahu, Sayang.” Ia mendaratkan sebuah kecupan di kening Amelia sebelum berlalu diikuti oleh Aisyah dibelakangnya. Jaka sendiri sudah menunggu di ruang kerjanya. Pria itu Damian hubungi melalui pesan singkat sehingga bergegas kesana.
“Tutup pintunya
