Rayya merasa Jagadta saat ini terlalu overprotektif padanya, bukannya ia tidak suka tapi ia merasa kasihan melihat Jagadta terlihat lebih sibuk karena mengajarinya cara menyelesaikan proyek yang sedang ia kerjakan bersama kakak sulungnya. Apalagi saat ini setiap ia membaca data-data rasa kantuknya membuatnya tertidur dan ketika bangun, ia telah berada disofa bed yang ternyata telah disiapkan Jagadta untuknya di ruangan ini. Rayya mengedarkan pandangannya dan suaminya itu saat ini menduduki kursi kerjanya. Jagadta membaca beberapa laporan sambil menatap layar laptopnya dan ia ternyata melakukan rapat bersama para petinggi Hutama Kamandaka grup sambil mengerjakan pekerjaan Rayya. Rayya merapikan tampilannya dan ia melangkahkan kakinya duduk dihadapan Jagadta sambil menopang dagunya. Malas.