Senopati, Arga dan Bayu menuju SAB dalam perjalanan Seno terlihat sedang mengulum senyumannya dan sesekali ia mengelus kepala Arga dengan lembut. Ia menatap jalanan dengan perasaaan yang riang, entah mengapa akhir-akhir ini ia mengidap penyakit malaria tropi kangen yang membuatnya merasa panas dingin ketika berada didekat Aleandra Jovanka. Mengingat Alea, membuatnya terseyum karena ternyata Alea itu begitu manis dan lembut. Jika saja ia dulu memperhatikan Alea mungkin sejak lama ia akan memenjarakan Alea agar selalu bersamanya. "Pa, kepala Arga kok dielus terus Pa? Arga bukan kucing Nana Pa," ucap Arga mengigat salah satu temannya sekaligus tetangganya yang berada di Jogya yang memiliki kucing kecil yang selalu Nana elus. "Papa ngelus kepala Arga karena Papa sayang sama Arga!" ucap