Reza menjelaskan, "Alina berbeda, Yura." Yura berkata, "Aku tak ingin mendengarnya, Reza." Reza meraih tangan Yura dengan tegas. "Jangan pernah ganggu dia, mengerti?" Pinta Reza. Yura menatap tangannya yang dipegang oleh Reza dengan terpaksa, kemudian mengangguk. Reza lalu pergi, meninggalkan Yura. Yura melihat kepergian Reza dengan tatapan kesal, hatinya berkata, 'Aku takut kehilanganmu, Za. Kalau kamu tak menjadi milikku, maka dia juga tak boleh memilikimu.' Yura pergi dengan perasaan kesal, merasa Reza tidak pernah bersikap seperti itu sebelumnya. Reza masuk ke ruangan aula dan tetap memperhatikan Alina dari jarak yang cukup jauh. Reza berbisik pada dirinya sendiri, "Jangan sampai Nona Alina marah lagi. Karena diperhatikan olehku." Reza berkata pelan dalam hati, 'Cantik juga.'

