Alina pun menjawab, "Bukan mengejar, lebih tepatnya mendekati." Adi berkata dengan wajah kesal, "Sama aja." Alina pun berdiri di belakang Adi dan mengalungkan tangannya pada leher Adi. "Cie cemburu," ucap Alina sambil tersenyum. Adi langsung menatap wajah Alina dan ia mengecup pipi Alina. Hal itu membuat Alina kaget, bahkan ia melebarkan matanya. Setelah itu, Alina menegakkan tubuhnya dan berdiri. Adi pun berdiri lalu ia berkata, "Jangan makan satupun buah yang ada di parcel itu jika kamu ingin buah. Kita beli." Alina mengangguk dan menjawab, "Ya, aku tak akan memakannya. Kita berikan saja pada para asisten rumah tangga." Adi pun mengacungkan jempolnya, lalu mengajak Alina untuk makan siang, "Ayo, sekarang waktunya makan siang. Sudah waktunya makan siang, ingat kamu harus minum

