Puspa menggenggam jari jemarinya sendiri sangat kuat. Orang tidak akan mengerti seberapa kuat dirinya bertahan. Menghadapi segala peristiwa dan trauma. Melawan segala bisikan buruk disaat dirinya terpuruk dan merasa tak lagi percaya diri seperti ini. Siapa yang mengerti? Dirinya sendiri yang paling mengerti. Makanya dia memang harus memiliki cinta yang besar untuk dirinya. Karena yang paling memahami adalah dirinya sendiri, bukan orang lain. Sekarang harus berusaha menjadi Puspa yang smart dan penuh percaya diri. Butuh waktu memang. Tidak segampang itu. "Kenapa melamun di sini?" Kehadiran Bram mengagetkan Puspa. "Oh, aku lagi menyaksikan matahari tenggelam, Mas. Suara air terjun pun terdengar dari sini. Tempat ini serasa terpisah dari keramaian dunia luar," jawab Puspa mengelak dari apa