PERNIKAHAN - Buku Harian Bram panik setelah melihat puluhan panggilan terlewatkan. Ponsel memang ia tinggal di meja ruangan ketika menemui tamu di depan. Ada pesan masuk, share location yang dikirim oleh istrinya. Ada apa dengan Puspa? Diteleponnya balik tapi tidak ada jawaban yang membuatnya kian panik. "Dahlan, ikut saya," ajaknya pada lelaki yang baru selesai mengecek muatan di sebuah truk. Lelaki bertubuh gempal itu memberikan buku catatan pada Mbak Tika yang duduk tidak jauh darinya. Kemudian tergesa mengikuti bosnya yang melangkah ke arah rumah. "Kamu kendarai mobil saya, biar saya naik motor. Pergi ke lokasi yang saya kirimkan ke ponselmu." Bram bicara sambil mengirimkan lokasi pada Dahlan. Setelah itu Bram melesat dengan motor sportnya. Dia tidak akan bisa cepat kalau menge