Pulanglah, Nak 2

1049 Kata

"Mbak, terima kasih banyak. Beberapa hari ini sudah membantuku." Puspa menyalami si mbak. "Iya. Jaga diri baik-baik." Si mbak menepuk bahu Puspa. Dia juga menyambut uluran tangan dari Bram yang mengucapkan terima kasih padanya. Puspa menolak duduk di depan, Bram pun tidak memaksa. Mobil melaju di tengah kota. Kemacetan kembali menjebak mereka. Puspa melamun sambil memperhatikan kepadatan lalu lintas. Setahun yang lalu ia meninggalkan sepenuhnya kota ini setelah meraih gelar sarjananya. Masa muda yang ceria sebelum lelaki b******k itu menghancurkan kehormatannya. Dia ingin tetap bahagia dan menjadi pribadi yang ceria, tapi kenapa begitu susah. Rasanya sudah tidak bisa lagi kembali seperti dulu. Luka-luka itu mengangga dalam d**a. Puspa kaget saat menyadari mobil Bram memasuki pelataran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN