Puspa. Rayyan ingin tahu kabarnya. Ia tahu ini lancang dan Dita bisa mengamuk padanya, tapi Rayyan tetap nekat mengambil ponsel milik sahabatnya itu. Dengan gampang mengaksesnya, karena memang tanpa memakai pasword. Membaca isi percakapan membuat tubuh Rayyan bergetar. Degup jantungnya berpacu hebat. Kaget bukan main. Jadi ini alasan Puspa menjauhinya. Rayyan mengembalikan ponsel di atas meja. Menarik napas dalam-dalam untuk melonggarkan dadanya yang sesak. Kenapa Puspa tidak mau jujur padanya? Kenapa tidak mau cerita saja. Justru merahasiakan dan pergi tanpa kata-kata. Membuat jiwanya terkapar kehilangan hingga detik ini. Rasa iba membuncah dalam d**a. Jiwanya turut merasakan bagaimana hancurnya Puspa seketika itu. Tapi kenapa diam saat ditanya. Sekarang terkuak semua, alasan Puspa m