Extra Part 10. Fandy (The Playboy's Stories) - 4

2796 Kata

Cuaca siang hari tampak mendung. Fandy memandang serius pada ponsel yang berada di atas meja. Sengaja dia menyewa room VIP cafe untuk melakukan tugas penting hari ini. "Gue yakin mereka nggak bakal nabok. Tapi kalau alasan gue putusin barengan karena gue mau fokus sama perjodohan, gimana, ya? Apa gue harus pupuk-pupuk sampe diem itu semua satu-satu?" Sudah ada enam meja cantik hias dengan masing-masing dua bangku yang berhadapan. Pada masing-masing meja, ada papan nama berupa hari-hari sesuai jadwal kencan. Sudah bisa dipastikan hari ini dia akan melayani mereka satu persatu. "Dimulai dari Kamis, Sonia. Semoga dia nggak telat." Fandy menatap jam tangannya dan menanti para kekasihnya itu datang. Selang beberapa menit, gadis cantik dengan rambut ikal terurai itu masuk. Bibir merah mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN