Saat akad hendak digelar, Ayu menurunkan selendangnya untuk menutupi sebagian wajahnya. Bersamaan dengan itu, Fandy muncul ditemani kedua orangtuanya. Setengah jam berikutnya, Fandy duduk di hadapan Pak Fahmi. Sementara itu, Ayu masih duduk di sofa bersama ibu dan calon mertuanya. Tuan Kadi itu pun mulai membimbing prosesi akad. Sesaat setelah Pak Fahmi berucap lantang akad ijabnya, beliau menghentak jabat tangan Fandy untuk mendengarkan jawaban berupa kabul yang dilontarkan Fandy dalam sekali tarikan napas. "Saya terima nikah dan kawinnya Sri Rahayu binti Fahmi Atmaja dengan mas kawin kalung seberat lima gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai." Lantang sekali meski jantung Fandy terus berdegup. Saat para saksi melontarkan kata 'sah', doa beriring jatuhnya air mata Ayu yang mas
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari