Pagi ini saat Doni bangun, dia menyadari Janeta yang terlelap di pelukannya. Hal itu Membuat d**a Doni menghangat. Tadi malam, setelah makan malam dan lamaran yang lancar. Mereka berakhir di sini, di salah satu hotel bintang lima, di Bali. Doni mengeratkan pelukannya, dia mengecup kening Janeta, kemudian berpindah ke kelopak mata, pipi, ujung hidung dan berakhir pada bibir ranum Janeta. Tidak cukup hanya sekedar mengecup, Doni melumat bibir Janeta dalam. Janeta terbangun dan menatap Doni dengan kesal. Dia mendorong pria itu menjauh. "Tidak bisakah kamu membiarkan ku tidur sebentar?". Tanya Janeta kesal. Janeta baru bisa tidur saat jam empat subuh tadi, Dan sekarang jam tujuh pagi, Doni terus mengganggunya. "Maaf sayang, aku terbawa suasana". Ucap Doni pelan, tidak ada raut penyessalan d