"Delapan tahun tentunya bukan waktu yang sebentar, kan? Apalagi kamu yang baru sebulan lebih mengenal Radit. Kamu yakin perasaan Radit gak akan berubah?" tanya Dewi dengan memajukan kepalanya mendekat ke wajah Tari. Tari tersentak. Ia baru mendengar apa yang dikatakan oleh Dewi, namun ia juga menyadari jika hal yang Dewi katakan adalah benar. Hati manusia memang semudah itu berubah, bukan? Namun, ia yakin Radit bukanlah pemuda seperti itu. Tari yakin Radit akan tetap pada pendiriannya, apalagi jika menyangkut perasaannya. Tari baru akan menimpali pertanyaan dari Dewi namun gadis di depannya itu kembali mengatakan sesuatu. "Kamu dan Radit bahkan belum genap berkenalan dua bulan, dan sudah mantap ingin bertunangan. Bukannya lebih baik kalian berpacaran atau pendekatan dalam jang