Zio terlihat bingung ingin keluar atau tidak, dia mendengar ringisan Olive. tapi dia tidak berani meihat ke arah Olive karena tadi hanya memakai handuk saja. "Aku akan membangunkan Zea agar menolongmu, sepertinya kakimu terkilir." Kata Zio. Olive tidak menjawab karena sepertinya yang di katakan Zio memang benar, kakinya sakit terlebih di bagian pantatnya. "Ssst sakit sekali." Ringis Zea yang malah sepertinya pengaruh alkohol masih ada di tubuhnya. "Ck dasar." Gerutu Zio, dia nanti benar-benar akan mengomeli habis-habisan adiknya karena telah mabuk parah semalam. "Kau baik-baik saja? Zea sepertinya masih terpengaruh alkohol, apa aku bisa membantumu?" Tanya Zio karwna dia masih mendengar ringisan Olive. "Kaki dan pantatku sangat sakit, aku tidak bisa berdiri." Kata Olive akhirnya jujur