Sampai tiga hari, berbulan madu, Olive dan Zio belum keluar kamar sama sekali. Olive benar-benar di gempur habis-habisan oleh Zio, dan sialnya Olive tidak bisa menolaknya karena dia sendiri sudah kecanduan dengan tongkat sakti milik suaminya. Zio selalu bisa membuat dia tidak tahan dan akhirnya luluh dengan permainannya. Bahkan dia menjadi jago untuk memimpin permainan dan mengerti akan berbagai gaya dalam berhubungan. "Aah, Kak. Lebih cepat!" Lenguh Olive yang mend*sah keenakan karena h*jaman Zio dari belakang, dia selalu tidak tahan jika Zio sudah menusuknya dari belamang karena merasa milik Zio mentok dan bahkana menyentuh dinding rahimnya. Zio mengeraskan rahangnya ketika istrinya malah meminta lebih cepat lagi. Dia yang gemas bahkan mencengkram erat dan menapat pntat istrinya dan

