Tengah malam, Aaron menghubungi Zio untuk meminta izin kepadanya untuk dirinya dan Zea bermalam di kamar club, mengingat Zea sudah tertidur. "Kau apakan adikku sampai tertidur?" Tanya Zio dengan nada curiga. "Ini sudah malam, tentu saja waktunya tidur, bukan karena aku apa-apakan." Kata Aaron yang balik mengomel karena Zio seakan-akan menuduhnya. "Kau tau aku, aku tidak mungkin menghancurkan kepercayaanmu, apalagi adikmu pun bukan wanita sembarangan, tentu saja dia tidak akan mudah untuk di sentuh begitu saja oleh pria yang bukan suaminya." Kata Aaron menjelaskan. Maksutnya di sentuh dalam artian hubungan badan. "Baiklah, aku percaya denganmu, aku harap kau tidak menghancurkan kepercayaanku dan daddy." Ucap Zio di seberang sana. "Aku baru tau kalau Ares ternyata sudah tidak bisa mena

