"Sial." Umpat Zio lalu menatap tajam ke arah Cindy.
"Berani sekali kau masuk ke dalam kamarku dan menyentuhku." Ucap Zio bahkan tangannya mencekik leher Cindy yang membuat Cindy terkejut dan tentu saja memberontak,
"Z-zio, ini aku Cindy, bukankah kita saling mencintai." Kata Cindy dengan terbata-bata karena da danya terasa sesak, dia sulir bernafas karena Zio mencekik lehernya.
"Itu masa lalu, aku sudah memiliki calon istri, aku sudah pernah mengatakan itu, br*ngsek." Ucap Zio lalu melepaskan Cindy hingga dia terbatuk.
Dia memakai lagi kaosnya dan memilih untuk mengejar Olive yang sudah pasti marah dengannya.
"Br*ngsek." Teriak Zio, dia tidak pernah semarah ini, dia juga merutuki kebodohannya karena tidak bisa membedakan jika di depannya bukanlah Olive.
Zio menghubungi Olive nakun di
