Tubuh Seina semakin memanas dan bahkan tidak terkendali, Tristan sendiri awalnya sedikit kualahan dengan permainan Seina yang begitu ingin di sentuh bahkan di hujam dengan sangat dalam dan semakin keras. Padahal Tristan memberinya obat dengan dosis rendah, dia tidak menyangka jika efeknya akan sekiar ini, namun dia sangat menyukainya, dia bisa melihat Seina dengan tampilan berbeda, Tristan dan Seina benar-benar merasakan fantasi liar yang sangat luar biasa. Bahkan kini mereka saling menj*lati milik mereka yang membuat mereka sama-sama mengerang dan merasakan kenikmatannya. Tristan bahkan sempat kalah duluan karena permainan lidah dan tangan Seina dengan terampil mempermainkan miliknya, dia langsung membalikkan tubuh Seina dan kembali memasukinya yang membuat Seina memekik namun juga me