Olive masih terbengong, dia bahkan masih tidak menyangka jika pria yang selama ini bahkan sangat jarang mengobrol dwngannya dan bsikap dingin dengannya malah mengatakan jika dia menyukainya, Bahkan dia mencium bibir dan pipinya yang membuat rasanya untuk mempercayainya. Olive tersenyum, "Jadi waktu itu aku benar-bwnar berciuman dengannya?" Gumam Olive yang menutup wajahnya sendiri karena malu, Tentu saja Olive wanita normal, meakipun dia dulunya menyebalkan karena sikap dinginnya dan bahkan tidak pernah membalas sapaaannya, namun ada rasa kagum padanya karena ketampanannya. "Tunggu! Tapi dia perjaka kan?" Gumam Plive mengingat dia pernah melihat Zio berciuman dan melakukan hal lebih dengan Clara waktu itu di kamar, Olive terkejut saat ternyata Zea terbangun dan mengambil minuman di