Dira benar-benar tertegun karena Jack yang tiba-tiba menciumnya, meskipun itu hanya di pipi. Tapi dia bisa meraskan bibir Jack dalam keadaan sadar. "Maaf jika aku masih terlihat kaku, sebelumnya aku belum pernah melin hubungan dengan seorang wanita. Jadi aku belum memiliki pengalaman untuk harus memperlakukannya seperti apa." "Apalagi kau tau jika aku belum— Perkataan Jack terhenti namun Dira sepertinya tau apa yang akan di katakan Jack, yang sebenarnya dia belum mencintainya. "Lupakan saja, selamat istirahat." Kata Jack lalu pergi dari sana. Dira menatap punggung Jack yang semakin menjauh, dia langsung tersenyum lebar dan menyentuk pipinya, dia benar-benar tidak bisa mengungkapkan bagaimana senangnya hatinya ketika Jack menciumnya. "Astaga, Jack menciumku." Gumam Dira lalu menutup w