Bab 15

1179 Kata

Tristan dan Seina berencana akan pulang pukul tujuh malam setelah mereka selesai makan malam, tapi nyatanya hujan kembali turun dan bahkan sangat deras di sertai kilat dan petir. "Beruntung kita belum pulang, hujannya sangat deras." kata Tristan yang di angguki oleh Seina. Seina terkejut dan menutup telinganya saat ada petir sangat keras. Tristan yang juga terkejut reflek memeluk Seina yang berada di sampingnya. Seina sendiri juga memegang erat tubuh Tristan. "Sebaiknya kita ke dalam." kata Tristan karena kini mereka ada di teras. Seina tentu saja setuju karena dia juga takut dengan suasana di luar, masuk ke dalam Villa pun masih terdengar suara gemuruh petir. "Jika masih deras, sepertinya kita harus menginap di sini." kata Tristan. "Ya, sepertinya begitu, aku sangat takut di perja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN