Bab 126

1173 Kata

Zea benar-benar tekejut saat ternyata yang memeluknya adalah Aaron. "Aku merindukanmu." Kata Aaron yang membuat jantung Zea berdetak dengan kencang. Zea mendorong pelan tubuh Aaron. "Kak Aaron ini apa-apaan sih, datang-datang main peluk aja." Omel Zea namun membuat Aaron terkekeh. "Aku sudah bilang kalau aku merindukanmu, tadinya aku ingin meminta Zio membawamu ke sini, ternyata kau di sini lebih dulu. Sepertinya kita memang berjodoh" Kata Aaron menaik turunkan alisnya yang di tanggapi Zea hanya memutar bola matanya malas. "Aku aduin Kak Zio ya." Kata Zea yang malah membuat Aaron tertawa. "Adukan saja." Kata Aaron yang tidak takut. "Ck! Aneh sekali ku ini, jarang bertemu tiba-tiba saja bilang rindu." Kata Zea. "Eits! Mau ke mana?" Tanya Aaron karena Zea ingin pergi dari sana. "Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN