Siang harinya, Olive langsung bertemu dengan Zea, tentu saja mereka akan makan siang bersama. Mereka memutuskan untuk makan siang di restoran dekat kantor, bahkan mereka hanya perlu berjalan kaki saja. "Bagaimana hari pertama mu bekerja." Tanya Zea menaik turunkan alisnya. "Kakakku tidak terlalu menyebalkan bukan." Sambungnya. "Ck! Kalau itu jangan di tanya, dia tetap saja menyebalkan." Kata Olive yang membuat Zea tertawa. "Aku masih beruntung hari ini tidak terlalu bertemu dengan Kak Zio, aku hanya belajar, seluruhnya di handle Kak Annet." Kata Olive. "Kau akan terbiasa nanti, sama seperti Kak Annet, dia bahkan sering seperti bebrbicara dengan patung hidup karena sikap dingin Kak Zio." Kata Zea. "Lagi pula kenapa sih setelan wajahnya seperti itu, kan sayang, wajahnya sudah tampan,