Saat sudah mengantar Zio dan Olive di bandara, Zea kembali ke mansion bersama dengan orang tuanya, dia ikut berkumpul di ruang tengah sambil menunggu Aaron yang akan menjemputnya.
"Nona, ada Tuan Aaron di depan." Ucap pelayan memberitahu.
"Suruh masuk saja, Bi." Ucap Zea yang di angguki oleh pelayan.
"Kau ingin keluar dengan Aaron?" Tanya Tristan yang di angguki oleh Zea.
"Iya, Kak Aaron mengajak aku jalan-jalan. Kasihan dia, di sini kan sahabatnya hanya Kak Ares dan Kak Zio, mereka sudah punya pasangan sendiri-sendiri." Ucap Zea yang membuat Seina dan Tristan saling pandang.
Arron masuk dan tersenyum kepada semuanya.
"Selamat siang, Paman, Tante." Sapa Aaron.
"Aku pikir kau sudah kembali ke negaramu." Ucap Tristan.
"Aku di sini selama satu minggu, ada pekerjaan di sini, Paman." Ka
