Setelah makan malam, mereka mengobrol sebentar, sebenarnya Zea masih sedikit malu karena tadi dia ketahuan menciumi Aaron di depan calon mertuanya. Namun lama kelamaan dia di buat mengobrol santai dan bahkan melupakan kejadian tadi. Mereka tidak mengobrol lama karena takut Zea akan lelah. Aaron mengantarkan Zea ke kamar yang berada di samping kamar Aaron. "Jangan di kunci. Sayang!" Bisik Aaron yang membuat Zea terkekeh karena tentu dia mengerti apa yang di maksut oleh Aaron. "Di mana-mana kalau akan tidur seharusnya kau menasihatiku kalau jangan lupa mengunci pintu agar tidak ada orang asing masuk, tapi ini kenapa malah melarang di kunci." Goda Zea. "Karena nanti yang masuk bukan orang asing." Kata Aaron mer*mas pntat Zea sebentar lalu meninggalkan Zea. Zea sempat melotot terkejut ka

