Part 34: Ancaman

1202 Kata

Tok tok tok. "Masuk!" Deritan pintu terdengar samar sebelum seseorang berjalan masuk, Rahel menurunkan kacamatanya, menatap sekretarisnya itu lurus. "Kenapa?" "Permisi Buk, sekarang ada rapat." Rahel sontak mengernyit, menatap kalender di mejanya bingung. "Rapat apa? Perasaan gak ada rapat hari ini." Kernyitnya dalam. "Buk Dewi yang mengadakan rapatnya." Rahel seketika menghembuskan napas lelah, "Pak Presdir lagi di kantor ya?" tanyanya langsung diangguki sekretarisnya, ia seketika juga paham alasan wanita itu mengadakan rapat karena pastinya untuk mencari muka di depan Presdir. "Bagaimana Buk? Sepertinya sekarang sudah mulai." Ujar sekretarisnya itu takut-takut. Rahel memijit pelipisnya pusing, "hm kamu siap-siap," titahnya langsung membuat sekretarisnya pergi dengan tergesa-ges

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN