"Ben kamu mau jalan-jalan gak?"
Bocah yang sedang asik bermain itu seketika mengangkat kepalanya dengan mata berbinar cerah, "mau!" jawabnya langsung melempar mainannya dan berlari kearah Lucas.
Lucas tertawa renyah, langsung menangkap tubuh mungil putranya dan menggendongnya. "Kalau gitu ayo kita jalan-jalan."
"Horeee!" serunya sumringah, "tapi ngomong-ngomong kita mau jalan kemana?" tanyanya mengerjap lugu.
Lucas tersenyum manis, mengecup gemas pipi gembul bocah itu, berapa kalipun ia melihatnya rasanya ia tetap merasa gemas. "Ada deh." Jawabnya dengan senyuman misterius membuat Ben mencebik kesal.
Beberapa saat setelahnya.
Ben masih terpaku menatap bangunan di depannya, saking tertegunnya ia bahkan sampai melongo. Ya, Lucas membawa anaknya ke salah satu kediamannya yang baru ia be
