PRANG! BRAK! "Arghh!" Leo memekik murka, melempar segala benda di sekitarnya dengan ngamuk. Wajahnya merah padam dengan mata melotot lebar, "berani sekali dia mempunyai kekasih lain, heh kamu pikir kamu bisa lepas dariku begitu saja ha?" kekehnya dengan seringaian miring mengelus foto Rahel di handphonenya. Tok tok tok. Leo melirik tajam pintunya yang sedikit terbuka membuat orang yang mengetuk terlihat takut. "P-permisi Pak, s-saya bawa berkas yang Bapak minta." Bawahannya itu nampak berujar dengan hati-hati melihat Bosnya yang sedang emosi. Leo melirik tajam, mengulurkan tangannya memberi kode yang langsung dimengerti bawahannya itu, dengan takut-takut bawahannya itu menyerahkan map ke genggamannya dan segera beranjak pergi sebelum diusir. Selanjutnya Leo berjalan gontai menuju kur