part 36

1724 Kata

"Please pa,  papa izinkan kak Tama menikah dengan Maria secepatnya."  ucap Ve pada pak Ferdinand.             "Mau di taruh mana muka papa Ve, kolega papa akan bertanya kenapa putra sulung papa menikah diam diam."               "Papa selalu memikirkan orang lain,  coba papa sekali kali memikirkan perasaan kami."             "Sudahlah Ve,  kamu kembali ke tempat tugasmu,  papa sibuk." dokter Ferdinand berkutat dimejanya,  Ve kemudian keluar dari kantor papanya,  ia berjalan di lorong rumah sakit Syailendra sambil berfikir,  papanya sudah menutup kemungkinan menyetujui pernikahan Tama dan Maria dilakukan secara tertutup ataupun terbuka karena jika secara terbuka akan butuh waktu untuk persiapannya.          Ve kemudian duduk di bangku tunggu di lorong, ia berfikir keras apa so

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN