Veronika mematut diri di depan cermin, ia sudah siap untuk berangkat bekerja. Ia tersenyum mengingat kejadian kemarin, dan ia Tak menyangka sudah berstatus in relationship bersama Alka, orang yang paling tidak pernah ia bayangkan untuk menjadi kekasih. Tapi ia sadar perasaannya itu nyata, dan ia akan mencoba menjalaninya saat ini. Ia belum memikirkan untuk kedepannya namun saat ini ia merasa nyaman. "Apakah aku harus mengatakannya pada Maria?" batinnya. Ia menggeleng, apa kata Maria nanti saat mengetahui jika dirinya berpacaran dengan Alka, atasannya juga bos Maria. Ia tak ingin memikirkan hal itu dulu, yang harus ia lakukan saat ini menikmati apa yang ada, ia bahagia seperti ini dan ini yang akan ia jalani. Veronika turun dengan senyum men