Veronika merebahkan tubuhnya yang penat di ranjangnya yang empuk, hari ini sangat melelahkan karena hari ini banyak pasien yang datang ke IGD. Ia memejamkan matanya karena ia merasa sangat mengantuk namun pintu kamarnya yang terbuka membuatnya kembali membuka matanya. Ia melihat mamanya berjalan mendekatinya dan kemudian duduk di sebelah tubuhnya yang berbaring. "Kok malah tidur sih Ve, buruan mandi lalu kita makan malam bersama. Jangan dibiasakan sayang seperti itu, nanti kalau kamu sudah menikah apa kata suami dan mertua kamu Ve." "Aaah... Mama ini bicara apa sih, menikah, suami, mertua. Ve belum berfikir ke arah sana ma." "Iya iya.... sana cepetan mandi." bu Ariana berdiri dan berjalan keluar kamar Veronika, Veronika duduk dari ber