Veronika tak bisa memejamkan matanya walau Kayla sudah terlelap sejak tadi, jam dinding di kamar Kayla menunjukkan pukul 2 dinihari. Sejak masuk kamar Kayla ia benar benar tidak bisa menghilangkan bayangan Alka dari fikirannya. Ia benar benar tak menyangka Kayla adalah anak Alka, pria yang entah sejak kapan selalu berinteraksi dengannya dengan jalan yang tak disangka sangka. Alka, orang yang sejak weekend kemarin adalah orang yang tak ingin ia temui saat ini, Veronika mengingkari perasaannya yang merasakan sesuatu pada atasannya itu, hal yang tidak pernah ada dalam fikirannya bahkan dalam mimpi sekalipun ia tak pernah membayangkan akan menyukai seseorang yang usianya jauh lebih tua. Tapi ia bingung karena ia merasa perasaannya ini nyata, jantungnya berdetak kenca