Bab 14

1823 Kata

Ragu-ragu aku duduk lesehan di sebelah Liny. Beberapa orang di sini tersenyum ramah kepadaku. Bahkan Liny pun juga tersenyum ramah menyambut kehadiranku. “Shaby, ya?” tanya seorang perempuan cantik tersenyum ke arahku. Samar kulihat lesung pipi di pipi kirinya. “Aku Kinanti.” “Hai,” sapaku seraya tersenyum ke arahnya. Kemudian satu persatu dari mereka memperkenalkan dirinya kepadaku. Ada Kinanti, Adelia, Sofi, Dini dan Rena. Mereka semua terlihat sangat ramah. Tak ada satu pun dari mereka memandangku aneh. Mereka semua tersenyum hangat. Aku membalas senyum mereka dengan senyum lebar. “Oh ya, Darryl itu calon kamu ya, Shab? Kalian berdua cocok banget. Kapan nih, nikah?” tanya Sofi tertawa kecil. Kenapa semua orang mengira bahwa Darryl itu calonku? Hubungan kami berdua saja lebih s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN