Chapter 45

1363 Kata

“Tadi aku lihat ada kabut hitam, saat aku ikuti kabut itu, dia hilang tepat di depan kelas IPS1A.” Rena meneyedot jus mangga yang ia pesan, Arham yang duduk di depan Rena mengaduk kuah baksonya. “Terus setelah itu gimana?” “Ya gak ketemu, cuman tadi ada tiga cewek yang sengaja nabrak bahu aku dari depan, pas dia jalan membelakangi aku, ada sesuatu yang mengikuti mereka.” “Lalu menurut kamu itu apa?” Arham menyuapkan makanan ke mulutnya. Rena mencoba berpikir, bayangan tadi tidak begitu jelas, bisa di bilang kekutaan bayangan itu masih cukup kuat, karena jika melemah pasti terlihat jelas. Tapi Rena belum bisa memastikan dengan jelas makhluk apa tadi itu. “Belum jelas sih, tapi aku bisa merasakan amarah dari makhluk itu.” Arham menatap Rena, menelan makanan yang sudah ia kunyah. “Bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN