Rena masih berharap jika yang semalam itu adalah mimpi ketika Vino menghilang dari hadapannya tapi ketika saat bangun pagi Rena tidak menemukan keberadaan Vino dimanapun, itu artinya Vino benar-benar menghilang. Rena menatap pantulan diri di depan cermin, ini adalah hari di mana para siswa di sekolah Rena akan mengadakan lomba wajib yang di lakukan setiap kali selesai semester. Rena memakai pakaian santai sebelum berangkat ke sekolah bersama Arham yang telah menunggu, Arham sudah datang di depan rumah Rena untuk berangkat bersama ke sekolah untuk ikut menonton lomba bersama. “Apa yang kamu pikirkan?” tanya Arham saat mereka sudah tiba di sekolah. Para siswa yang mengikuti loma juga telah berbaris di lapangan ketika Arham memakirkan kendaraan. Rena menoleh kemudian menggeleng, “Itu bukan