Tak terasa kini telah kembali ke sekolah, Rena kini telah menjadi anak kelas tiga SMA bersama Arham walaupun tidak di kelas yang sama. Semua siswa yang akan menerima rapor berisi nilai semester menghela nafas lega karena lulus semua ke kelas tiga. Diam-diam Rena masih kepikiran dengan Vino, semoga saja saat dirinya pulang nanti Vino sudah kembali kerumahnya dengan keadaan baik-baik saja, Rena tau keinginannya berharap agar Vino kembali adalah tindakan konyol karena Vino adalah arwah dan jika arwah sudah terangkat maka yang tersisa hanya kenangannya. Rena menoleh melihat Arham yang sedang duduk memegang rapornya, baik Rena maupun Arham tidak di wakili oleh orang tua untuk mengambil rapor, para guru sudah tau bagaimana kehidupan Rena, sedangkan Arham, harus ada orang yang menjaga sang ibu