CHAPTER-32. A WAR JACKSON mengepalkan satu tangannya yang tidak menggenggam jemari Beverly. Mereka terjebak. Jeremy berhasil menemukan mereka bertiga dan saat ini tengah mengepung mereka. Pandangan Jackson terfokus pada Jeremy, sorot mata pria tua itu sarat akan kebencian yang sengaja ditunjukkan kepada dirinya dan mungkin Beverly juga Dimitry. Kulit Jeremy yang mulai keriput dan rambutnya yang penuh uban tidak menyurutkan semangat pria itu untuk membunuh ketiga anak muda itu. “Kalian terkepung.” Ucap Jeremy bangga. Di sekeliling mereka bertiga, berdiri lebih dari lima belas bodyguard Jeremy yang siap menembak atau membunuh mereka. Rasa bersalah menghantui Jackson. Ia pernah kehilangan Maria karena kecerobohannya. Dan sekarang ia tidak mau kehilangan Beverly. Mungkin Maria adalah sebuah