CHAPTER-37. HAILEY DIMITRY mencuci tangannya dengan sabun lalu mengelap tangan hingga kering. Setelah itu, ia menyemprotkan cairan desinfektan ke telapak dan punggung tangan. Setelah ritual itu selesai, Dimitry lalu melepas jas putihnya dan mulai duduk manis di ruang kerjanya. Hari ini tidak banyak pasien yang ia tangani, Dimitry merasa tidak terlalu lelah. Meskipun rumah sakit tersebut miliknya, ia tetap ingin menangani beberapa pasien dengan tangannya sendiri. Bagi Dimitry, mengobati pasiennya adalah kebahagiaan yang tidak bisa ia jelaskan. Ia bahagia melihat pasiennya sembuh, apalagi hari ini melihat salah satu pasiennya mengatakan jauh merasa jauh lebih baik setelah bertemu dengannya. Seharusnya Dimitry tidak lantas merasa sebodoh ini dengan kata-kata wanita itu. Toh, selama ini bany