"KIRANA!" Pekikan nyaring menggelegar saat mobil melaju kencang selaras dengan langkah kaki Kirana yang tidak ada pengurangan kecepatan sama sekali. Gadis itu berjalan layaknya di depannya ini taman surga sehingga tak memedulikan kanan kiri dan fokus jalan ke depan saja. Hingga sebuah tarikan kasar pecah dan tubuhnya otomatis tertarik mundur. Dia agak sempoyongan saking cepat dan kasarnya tarikan yang diberikan. "Apa kamu tidak bisa melihat?!" pekik orang yang menarik Kirana itu tajam. "Ada mobil kencang tadi. Kalau tertabrak bagaimana?!" Kirana yang lebih kepada syok karena ditarik kasar tadi tidak sadar kalau memang ada mobil melaju kencang ke arahnya. Bahkan sesuai ditarik pun, Kirana masih tidak sadar mobil yang hendak menabraknya itu yang mana. Ramai-ramai orang bergerombolan

