..**.. Malam ini menjadi malam kedua bagi Caca merasakan cumbuan bersama Aiyaz. Dia memang masih waras untuk mengatakan bahwa yang ia lakukan ini adalah salah. Tapi, rasa ketakutan tersendiri bagi Caca bila ia tidak membantu Aiyaz melepas hasratnya. Selain tidak ingin bila Aiyaz terus menghindar darinya, dia juga tidak mau jika Aiyaz melirik wanita lain lalu meninggalkannya begitu saja. Lagi pula, Caca mempercayai Aiyaz setelah pria itu sungguh mengenalkan dirinya kepada seluruh keluarga besar mereka, lalu mengatakan jika ia adalah calon istrinya. Betapa beruntungnya dia bertemu dengan pria setampan, secerdas, dan semapan Aiyaz. Dia pikir kalau pria mapan dan kaya, berprofesi sebagai pengusaha. Mungkin saja mereka lebih suka menghabiskan