a Sweet Night with The Pregnant
..**..
Prestasi tertinggi dalam hidupnya adalah menikah dengan seorang wanita bernama Cempaka Candramaya. Wanita yang sejak awal memakinya, lalu ia membalasnya, hingga berhujung pada pembalasan dendam satu sama lain dan terjebak dalam lingkaran manis seumur hidup.
Dia tidak pernah menyangka menikah secepat ini. Sebab ia pikir dirinya akan menikah diatas usia 30 tahun atau mungkin diatas 35 tahun.
Bukan ia berniat untuk menjadi perjaka seumur hidup atau istilah Indonesia mengatakan menjadi bujang lapuk. Bukan seperti itu. Karena dulu dia sama sekali tidak berpikiran untuk mendapatkan istri secepat yang diinginkan oleh orang tuanya.
Sejak remaja hingga dewasa, ia selalu disibukan dengan banyak kegiatan. Jam kerja yang t
