Chapter 35

2409 Kata

Terlihat seorang lelaki bersurai cokelat keemasan tengah memandang sendu tabung berisikan manusia di dalamnya. Sudah beberapa hari ini ia tidak bergerak sedikit pun dari depan tabung itu. Manusia yang tidak bernapas itu masih tetap menutup matanya seakan tidak akan kembali lagi. "Hikari," ucap lelaki itu lirih. Rasa sakit di dadanya yang terus berdenyut beberapa hari lalu tidak ia hiraukan. Ia merasa tidak terjadi sesuatu yang harus membuatnya membunuh para Ayahnya. Sang Pangeran kembali mendesah, pertandingan untuk mendapatkan tahta Maharaja sudah hampir dimulai. Ia seharusnya lebih fokus untuk menghadapi para lawannya nanti. "Hikari, saat aku menjadi Maharaja nanti, kuingin kau menyambutku dengan dirimu yang kembali hidup. Semoga Tuhan mengabulkan permintaan kecilku ini," ucap sang Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN