Fajar segera menyingsing, lelaki bersurai cokelat keemasan kini tengah mengelus lembut surai cokelat gadis di pelukannya. Zero, seperti yang kalian tahu, jika Iblis tidak memerlukan tidur. Kini sang Pangeran masih memeluk gadisnya dengan begitu sayang, dielusnya surai cokelat gadis itu dengan perlahan. Matanya masih menatap lurus keluar jendela yang kini sedikit terbuka membiarkan angin musim dingin membekukan ruangan itu. Hikari membuka matanya dan disajikan d**a bidang Zero di depan matanya. Udara dingin yang menusuk kulit membuatnya mendekatkan wajahnya pada d**a bidang sang Pangeran. Zero yang mengetahui jika Hikari kedinginan menutup jendela dengan gerakan satu jarinya. Zero kembali memeluk Hikari, memberikan kehangatan untuk gadisnya. Cinta, satu kata yang membayangi benak Zero. Pe