Semua barang-barang milik Dina dan Dion sudah dimasukkan ke dalam bagasi taksi. Dion sudah memulangkan mobil sewaannya. Mereka akan pulang ke rumah papa Dion memakai jasa taksi untuk lebih meyakinkan bahwa keduanya baru saja datang dari bandara. Dina sudah duduk di dalam mobil. Sementara Dion masih di luar setelah membantu sang sopir memasukkan barang ke bagasi belakang. Setelah semua selesai, barulah Dion ikut masuk ke dalam taksi. Duduk di sebelah Dina di kursi belakang. "Kenapa kamu duduk di sini?" Dina melotot. "Loh ... terus aku duduk di mana?" "Duduk di depan!" Dion mengembuskan napas kasar. "Terus nanti kalo papa aku lihat gimana? Aku duduk di depan, kamu duduk di belakang. Yang ada nanti papa akan mengira kalo kita berdua itu bertengkar." Dina memanyunkan wajah dan tidak lag