Jeda

2942 Kata

Dina menekan bel rumah Leony seraya mengembuskan napas kasar. Cuaca malam ini terasa dingin. Dina menyesal tidak memakai sweater keluar rumah. Dia hanya memakai baju kaos kedodoran warna hitam yang dipadukan dengan celana panjang longgar warna cokelat muda. Setelah memencet bel, dia mengusap-usap lengannya sendiri dengan tangan yang menyilang. “Kenapa udara malam ini dingin sekali,” bisik Dina. “Huuuh.” Mulutnya bahkan mengeluarkan asap ketika berbicara. Setelah menunggu sebentar, pintu itu terbuka. Leony muncul dengan potongan stik kentang di sudut bibirnya. Rambutnya terlihat kacau dengan sumpit dijadikan sebagai tusuk konde. Kacamata bulat menggantung di hidungnya. Seperti biasa, dia mengenakan baju kaos dan celana pendek. “Dina!” Leony terlihat kaget dan bingung. “Ayo masuk du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN