Dion sudah melalui rintangan yang teramat sulit untuk tiba di tempat itu. Semua yang sudah dilaluinya tidaklah mudah. Dengan harapan bahwa semua kepahitan yang sudah dia lalui diperjalanan itu bisa terobati dengan melihat Dina yang tersenyum padanya. Namun yang datang menghampirinya bukanlah wanita itu.Bukan sosok Dina yang ia harapkan. Dion mengira bahwa hari ini dia bisa menghabiskan waktu bersama Dina. Berharap ia bisa memiliki kesempatan untuk menciptakan momentum yang membahagiakan. Dia ingin menciptakan suasana untuk melunakkan hati Dina. Tapi semua keinginannya itu buyar tatkala melihat siapa wanita yang berdiri di hadapannya saat ini. "L-Leony ...." Dion benar-benar tersentak. Dengan sekujur badan yang masih basah karena hujan-hujanan di atas gojek. "K-kamu kenapa basah seperti