Jarum menunjukkan pukul 20.00 malam ketika Dion tiba di rumah. Wajahnya tampak sangat lesu. Hari ini terjadi kemacetan parah yang sangat menyebalkan. Dion terjebak macet di sana sekitar dua jam. Dia harus berjibaku melawan rasa lapar, kantuk dan juga mules yang menyiksa. Rupanya kemacetan itu terjadi karena ada drama pembebeasan lahan. Terjadi bentrok yang cukup heboh. Terjadi pemblokadean oleh beberapa pihak yang protes. Sialnya, Dion sudah terjebak di tengah-tengah rute hingga juga tidak mempunyai opsi untuk putar balik. Dan setelah melewati drama melelahkan itu, akhirnya dia tiba di rumah dengan wajah kuyu dan rambut yang lepek. Dion menghela napas gusar ketika mengempaskan pintu mobil, lalu menekan remot di tangannya. Terdengar bunyi BIP kecil, setelah itu kampu depan mobil juga berke