Antara Lega dan Kecewa

2262 Kata

Akhir pekan akhirnya tiba. Sekolah bubar jam dua belas siang setiap hari sabtu. Lebih cepat dari hari biasanya. Setelah keluar dari kelas, Dina mampir terlebih dahulu di kantor majelis guru. Rupanya sekelompok guru muda yang juga teman-temannya terlihat sedang berembuk di ujung sana. Mereka terlihat serius sekali berdiskusi. Guru-guru yang lebih senior tidak terlihat lagi di ruangan itu. “Nah, itu Dina!” seorang guru yang memakai hijab langsung memanggil Dina dengan melambaikan tangannya untuk menyuruh Dina cepat mendekat. Dina berjalan menghampiri mereka. Seorang guru dengan potongan rambut bob dan berkacamata langsung berbicara. “Kita semua berencana mau jalan-jalan hari ini, Din. Nggak jauh-jauh, kok. Cuma wisata ke kota Tua terus makan-makan. Kamu mau ikut, kan?” Dina tersenyum. I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN