Selamat membaca semoga hpnya gak dibanting ya wkwkwk
____
Ke esokan harinya.
Sejak ia datang ke sekolah biru semua anak-anak menatapnya aneh. Ia merasa tidak nyaman.
Langkahnya semakin lebar mencoba melarikan diri tapi itu usaha sia-sia ia tau itu.
Matanya melihat keberadaan Afika di depan pintu ruang ujian. Cewek itu terlihat sangat kaget dan penasaran.
Tasya menghela nafas panjang lalu melirik dua bodyguard di belakangnya.
Oh astaga. Ini sekolah tapi mereka tetap mengikutinya seperti ini. King sangat keterlaluan.
Kedua bodyguard itu kompak berdiri di luar pintu saat Tasya masuk ke ruang ujian.
"Sya mereka siapa?" Tanya Afika.
"Anak buahnya King" jawab tasya ketus.
Afika mengangguk anggukan kepalanya.
"Terus kenapa mereka ikutin kamu sampe sekolah kayak gini?"
Tasya menghembu
